Jakarta - Sri Mulyani mengaku setelah 6 tahun menjadi menteri, dirinya baru bisa tertawa lepas pada hari ini di saat teman-teman satu almamaternya dari FEUI hadir memberikan dukungan kepada dirinya."Dalam 6 tahun baru kali ini saya ketawa lepas. Saya merasakan FEUI bisa bersatu kalau saya mundur, tahu gitu saya selalu mundur," ujarnya diiringi dengan gelak tawa alumni FEUI yang hadir pada acara pelepasan dirinya di Gedung MM FEUI, Salemba, Jakarta, Rabu (19/5/2010).Sri Mulyani menyatakan FEUI telah memberikannya sebuah karakter dan nilai yang dibawanya dalam membuat kebijakan. Begitu juga dengan para alumni FEUI yang lain."About the choice, struggle yang harus kita hadapi, kita diminta untuk memihak, dan keberpihakan itu tergantung karakter dan UI telah terbukti membentuk karakter yang bagus," ujarnya.Sri Mulyani pun mengaku masih belajar dengan beberapa alumni FEUI seperti dengan Chatib Basri yang merupakan staf ahli Menteri Keuangan. Selain itu, dia juga belajar Darmin Nasution."Pak Darmin pernah bilang, An, kalau kamu mau kaya sendiri gampang itu, bukan persoalan itu, yang susah bagaimana kita bikin kaya bersama negeri ini," ujar Sri Mulyani meniru gaya bicara Darmin Nasution.Begitu dalamnya nilai-nilai yang ditanamkan dalam diri seorang Sri Mulyani, hingga dirinya menegaskan tidak akan berubah walaupun harus bertugas di Washington sebagai Managing Director."Mudah-mudahan yang di sini tidak menganggap saya berkhianat pada nilai-nilai yang ditanamkan FEUI. Saya menggunakan seluruh knowledge buat sebaik-baiknya bagi bangsa dan negara. Saya sudah cukup umur untuk mengubah personality. Di perjalan nanti saya masih sama dengan yang dulu, Saya tetap Ani yang dulu," tukasnya.
iseng - iseng bukan oseng2
Jakarta - Sri Mulyani mengaku setelah 6 tahun menjadi menteri, dirinya baru bisa tertawa lepas pada hari ini di saat teman-teman satu almamaternya dari FEUI hadir memberikan dukungan kepada dirinya."Dalam 6 tahun baru kali ini saya ketawa lepas. Saya merasakan FEUI bisa bersatu kalau saya mundur, tahu gitu saya selalu mundur," ujarnya diiringi dengan gelak tawa alumni FEUI yang hadir pada acara pelepasan dirinya di Gedung MM FEUI, Salemba, Jakarta, Rabu (19/5/2010).Sri Mulyani menyatakan FEUI telah memberikannya sebuah karakter dan nilai yang dibawanya dalam membuat kebijakan. Begitu juga dengan para alumni FEUI yang lain."About the choice, struggle yang harus kita hadapi, kita diminta untuk memihak, dan keberpihakan itu tergantung karakter dan UI telah terbukti membentuk karakter yang bagus," ujarnya.Sri Mulyani pun mengaku masih belajar dengan beberapa alumni FEUI seperti dengan Chatib Basri yang merupakan staf ahli Menteri Keuangan. Selain itu, dia juga belajar Darmin Nasution."Pak Darmin pernah bilang, An, kalau kamu mau kaya sendiri gampang itu, bukan persoalan itu, yang susah bagaimana kita bikin kaya bersama negeri ini," ujar Sri Mulyani meniru gaya bicara Darmin Nasution.Begitu dalamnya nilai-nilai yang ditanamkan dalam diri seorang Sri Mulyani, hingga dirinya menegaskan tidak akan berubah walaupun harus bertugas di Washington sebagai Managing Director."Mudah-mudahan yang di sini tidak menganggap saya berkhianat pada nilai-nilai yang ditanamkan FEUI. Saya menggunakan seluruh knowledge buat sebaik-baiknya bagi bangsa dan negara. Saya sudah cukup umur untuk mengubah personality. Di perjalan nanti saya masih sama dengan yang dulu, Saya tetap Ani yang dulu," tukasnya.
Cheese Cake.....Hmmm Yummy
Fanny Bauty Minta Mark Sungkar Tak Ajukan BandingFakhmi Kurniawan - detikhot
Fanny Bauty (rachman/detikhot)
Jakarta Sidang putusan cerai orangtua Shireen Sungkar, Fanny Bauty dan Mark Sungkar telah diputus. Shireen Sungkar pun lebih memilih diasuh sang ibunda daripada ayahnya. Namun Fanny belum bisa bernafas lega.Mark mengajukan banding atas semua putusan hakim Pengadilan Agama Jakarta Barat. Fanny pun meminta Mark membatalkan niatnya."Ya saya bingung ajalah. Dia kan sudah tua, apalagi yang mau dicari. Sudah cukup kasihan anak-anak, toh kita juga sudah pisah kamar," kata Fanny saat ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (19/5/2010).Fanny khawatir Mark punya niatan lain di balik pengajuan banding. "Dia juga sudah niat ceraikan aku di depan anak-anak. Mau apa lagi, mau cari publikasi ya?" tanya Fanny.Sidang akhir putusan cerai itu juga memutuskan Fanny mendapatkan hak asuh anaknya. Namun hanya Shireen dan Zaskia Sungkar yang mau diasuh Fanny."Ya hak asuh aku dikabulkan, cuma ada masalah. Yusuf (anak ketiga Mark dan Fanny) memang dia tidak memilih. Jadi perwalian Yusuf kita berdua. Tapi Zaskia dan Shireen karena memilih aku, jadi perwaliannya sama aku," jelas Fanny.(ebi/iy)
Jum'at yang ceria....
Hari ini, adalah hari penantian untuk suami dan anakku tercinta....bertolak dari Yogyakarta pukul 15.00 dan akan sampai rumah pukul 17.30......
untuk adekku,,,,
aku sudah membawakan kejutan buat kamu, apa yang kamu inginkan...
untuk mBahku yang telah membantu mengasuh anakku,,,,,
telah aku belikan sejumlah pashmina dan kerudung, sebagai tanda rasa terima kasihku...